Saturday, December 13, 2014

Sebuah Kutipan Sebuah Cerita (Part 3)


Awal Semula


Kisah ke tujuh


Kisah ke delapan



Aku tak tahu kapan ini dimulai. Yang ku tahu, tak akan berakhir sampai disini..


Monday, November 17, 2014

Tips Menghemat Bahan Bakar Minyak





Hari ini tepat tanggal 18 November 2014 ditetapkan bahwa harga BBM bersubsidi resmi dinaikan. Sebenarnya bukan dinaikan, lebih tepatnya dikurangi subsidinya. Bagi orang ekonomi tentu tau bahwa ini merupakan bentuk kebijakan Fiskal dari pemerintah. Karena tanpa fiskal yang sehat, sektor pembangunan akan terhambat dan investasi akan menurun. Kita perlu lebih bijak dalam mengelola uang negara ratusan triliun untuk program-program yang lebih produktif dan bersifat jangka panjang. Selama lima tahun terakhir ini 714,5 Triliun habis untuk mensubsidi bahan bakar yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Namun, pada penerapannya mayoritas BBM bersubsidi malah dikonsumsi masyarakat golongan menengah ke atas. Akhirnya pemerintah memutuskan memangkas anggaran untuk subsidi bahan bakar tersebut.

Memang pasti ada pro kontra dalam setiap pengambilan kebijakan, semoga pemerintah bisa memutuskan yang terbaik. Tentunya kebijakan ini juga harus diimbangi dengan kompensasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat golongan tidak mampu, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, layanan publik, lapangan kerja dll.

Maka, sebagai pengguna transportasi tentunya kita harus pintar-pintar mengatur keuangan kita dalam menghemat pengeluaran untuk bahan bakar. Sebagai seorang pengguna transportasi juga, maka kali ini saya berikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghemat/mengurangi konsumsi bahan bakar kita :


1. Usahakan Berkendara Pada Kecepatan Konstan

Jika kecepatan kita stabil/konstan, maka daya yang dibutuhkan mesin untuk bekerja akan lebih rendah dibandingkan jika kita terlalu sering menginjak rem dan gas berkali-kali karena kecepatan yang berubah-ubah. Kecepatan yang tinggi/ngebut juga akan lebih boros bahan bakar. Boleh konstan, tapi bukan berarti kecepatan konstan ketika macet juga.


2. Matikan Mesin Saat Posisi Diam

Kalau berhenti di lampu merah yang lebih dari 2 menit, sebaiknya matikan saja mesin sementara karena meskipun tidak dalam kondisi berjalan, kendaraan yang mesinnya menyala akan tetap melakukan proses pembakaran bahan bakar. Kalau ini dilakukan oleh ratusan juta rakyat Indonesia yang pengguna kendaraan, bayangkan berapa banyak liter bahan bakar yang bisa dihemat. Ingat, matikan mesin hanya di lampu merah, jangan di lampu hijau, bisa diklakson orang ntar.


3. Tidak Memainkan Pedal Gas Saat Posisi Diam

Saat diam seperti di lampu merah ataupun saat memanaskan kendaraan, jangan memainkan pedal/gagang gas, apalagi kalau cuma untuk menyombongkan bunyi mesin yang udah dimodif cempreng. Karena memainkan gas saat posisi diam juga membuat bahan bakar terbuang percuma dengan tidak menambah jarak yang kita tempuh. Memainkan gas aja gak boleh, apalagi memainkan perasaan si dia.


4. Memanaskan Kendaraan Cukup 3-5 menit Saja

Dari berbagai berita yang saya baca, waktu yang paling dianjurkan untuk memanaskan kendaraan adalah cukup selama 3-5 menit saja, dan tentunya tidak perlu sambil memainkan gas, apalagi gas elpiji 3 kilo.


5. Hindari Jalan Macet

Menghindari jalan yang macet dengan mempelajari jalan-jalan alternatif lainnya, bisa juga dengan bantuan GPS, atau aplikasi penunjuk arah lainnya, apalagi kini sudah banyak aplikasi penunjuk jalan yang bisa di Install di Gadget. Hindari juga jalan-jalan yang penuh dengan kenangan masa lalu anda dengan si dia, karena akan sangat berbahaya mengemudi dalam pengaruh kegalauan akan rasa yang dulu pernah ada.


6. Kurangi Pemakaian Fasilitas Kendaraan yang Tidak Perlu

Pemakaian AC yang terlalu dingin, musik, TV, Radio, DVD dan lain-lain yang juga turut serta mengurangi bahan bakar, nyalakan seperlunya saja. Misal, kalau berkendara mobil saat cuaca dingin, tidak perlu AC, pas berkendara tidak perlu sambil menontov TV karena juga membahayakan dan mengurangi konsentrasi serta fokus pengemudi. Alangkah lebih baiknya jika membawa TV sendiri dari rumah.


7. Gunakan Kendaraan Bermotor Seperlunya

Misal untuk jarak dekat dan cuma sebentar seperti ke warung di sebelah rumah gak perlu pake dianter segala atau ke warteg depan kosan, ga perlu dijemput sopir segala. Bisa jalan kaki atau bersepeda kayuh. Jika ada kenalan yang bawa kendaraan dan searah dengan kita, sebaiknya nebeng aja, (bisa sekalian modus)



8. Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Tips ini memang tidak menghemat biaya tapi menghemat bahan bakar kita. Bahan bakar dengan oktan yang tinggi maka proses pembakaran akan semakin sempurna sehingga proses penguapan bahan bakar akan makin lama dan cukup membutuhkan sedikit bahan bakar saja untuk memperoleh daya maksimal. Jadi, bahan bakar beroktan tinggi pada jumlah liter dan kondisi jalan yang sama, bisa menempuh jarak lebih jauh dibanding bahan bakar yang oktannya rendah. Mungkin anak Teknik Perminyakan lebih tau soal ini.

Tapi seiring waktu, ketika harga BBM bersubsidi dengan oktan rendah sudah makin hampir sama dengan BBM non subsidi yang oktannya tinggi, maka akan lebih baik menggunakan yang oktan tinggi.

Premium, Oktan: 88
Pertamax, Oktan: 92
Pertamax Plus, Oktan: 95



Dan, beberapa puluh taun lagi dari sekarang, ketika bahan bakar sudah semakin langka dan akan habis, maka kendaraan semewah apapun dan semurah apapun jadi tidak akan laku lagi karena hanya akan menjadi seonggok besi yang tak bisa jalan tanpa bahan bakar. Disaat itu maka kita sudah memasuki era kendaraan Hibrida, Listrik, Bahan bakar alternatif, bahkan sudah mulai dikembangkan Mobil Terbang sejak sekarang. Pertanyaannya, siapkah kita ketika bahan bakar sudah semakin langka dan kemudian habis?

Intinya, BBM naik, biaya nikah juga naik. Sakitnya tuh disini..





Kalo ini saya setuju pak !!



Mau Pertamax yang Plus atau... yang Plus-plus mas?



sumber gambar: instagram.com/dagelan dan google


Monday, October 27, 2014

Hari Blogger Nasional 2014


Berhubung ini tanggal 27 Oktober,  aku cuma mau ngucapin:

 "Selamat Hari Blogger Nasional" 

Wajah emang sengaja disensor
Bukan karena mirip rokok ataupun belahan dada



Gak terasa udah sekitar 5 Tahun 8 Bulan 21 Hari 13 Jam 21 Menit dan 17 Detik berkecimpung di dunia Blogger, dan akhirnya sampai lagi di Hari Blogger Nasional. Dan gak kerasa makin banyak aja orang kurang kerjaan yang nyasar ke blog hina ini. Padahal dulu waktu aku belum punya blog, ga ada sama sekali yang mampir kesini. Udah dibilangin juga disini gak ada link situs macam-macam yang sebenarnya kalian inginkan, tetep aja mampir baca. Tapi gimanapun juga blog ini bukan apa-apa tanpa pembaca setianya.

Banyak kenangan yang ku lalui bersama blog ini jauh melebihi kenangan bersama pacar sendiri (karena emang ga punya). Makasih banyak ya Blog udah ngasih banyak kenangan dari sedikit perjalanan hidupku, andai kamu cewek dan mukamu kayak Raisa pasti udah aku pacarin deh.

Dan terimakasih banyak untuk kalian semua yang udah pernah mampir kemari. Blog ini bukan apa-apa tanpa kalian.


Dan akhirnya, aku pun ngeposting lagi ;)



Thursday, October 23, 2014

Hatiku Ada di Selatan, Tak Bisa Aku Utarakan


Berbagai macam cara bisa dilakukan seorang pria untuk meluluhkan hati wanita, akan tetapi seringkali gagal pada saat eksekusinya (atau yang biasa disebut nembak). Nah, setelah melakukan beberapa survey ilmiah yang melibatkan seratus orang yang tidak pernah saya tanyai, akhirnya saya temui beberapa tips yang biasa digunakan pria saat ingin mengutarakan perasaan. Semoga hasilnya akan membuat pembacawan dan pembacawati tercengang. Harap jangan terlalu percaya, karena sebagai penulis, saya sendiri gak pernah punya pengalaman yang menyenangkan untuk urusan yang satu ini. Semoga membantu..





1. Berdoa Terlebih Dahulu

Ini jelas sangat penting, karena kita adalah makhluk ciptaan Tuhan. Kalau untuk mengingat-Nya saja kita enggan, gimana mau lancar hubungan kedepannya. Kalau perlu si cowok dan cewek berdoa bersama-sama lebih dahulu sebelum nembak. Kalo perlu minta doa restu juga dari orang tuanya. Tahu sendiri kan, doa Ibu itu sangah ampuh untuk kita. Namun cara berdoa ini agak susah dilakukan oleh pasangan LDR (hubungan jarak jauh). Bukan LDR yang beda kota, tapi LDR yang beda rumah ibadah, eaaa...

"Hanya saja kita menyebut-Nya dengan nama yang berbeda", ujar Dadang yang mengaku sedang menjalin hubungan beda alam.

Buset, jarak jauh banget..? Itu hubungan apa tendangan kapten Tsubasa?


Berdoalah sebelum melakukan apapun



2. Berpikirlah Sebelum Beraksi

Ini juga tidak kalah pentingnya. Ketika kita akan mengutarakan perasaan pada seseorang tentunya kita harus berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak agar segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan tidak ada salah-salah kata. 

Salah satu bukti bahwa komik juga mengajari kita sesuatu



3. Persiapkan Materi

Materi disini bukan materi yang berupa barang atau harta, tapi materi pembicaraan yang akan kita ungkapkan kepada pasangan. Jangan lupa persiapkan mental supaya tidak terlihat grogi.

Cari materi sebanyak-banyaknya



4. Penampilan dan Gerakan Tubuh

Lihat dari ujung kaki sampe ujung rambut, rambut manapun itu. Udah rapi dan wangi belum? Ini jelas penting karena penampilan memberikan kesan pertama, meski kamu belum tentu yang pertama buatnya. Dan perhatikan juga gerakan tubuh, jangan sampai memperlihatkan gerakan-gerakan yang mengisyaratkan kalau kamu lagi dililit utang. Jangan juga terlalu sok pede, simpel saja namun tetap ramah dan hangat kayak kaos kaki bekas kemaren.

Aih,, abang Adam Levine... Bikin gak mau pulang, maunya digoyang...



5. Sesi Penembakan

Ini adalah momen paling utama yang paling bikin jantung dag dig dug der crot.. Pikiran juga pasti penuh sama hapalan kata-kata mutiara Mario Tegur yang rasanya mampu menaklukkan segala macam wanita maupun pria. Yang penting, atur nafas, tatap matanya dalam-dalam. Jangan tatap bagian lain yang sebenarnya kamu inginkan!! (kecuali kalo gak ketahuan). Lalu ungkapin deh.. To the point aja, ga usah pake ngegombal "Papah kamu" segala, norak.. Tapi kasih sedikit pujian padanya, karena wanita seneng lho kalo dipuji.





Nah kalo ditolak juga, ada tips buat ngelesnya :

1. Kalo si cewek bilang, "Sebaiknya kita temenan aja deh"
    "Yaaah.. Temenku udah banyak., kalo pacar baru dua koq, 
2. Kalo si cewek bilang, "Aku mau fokus sekolah dulu"
    "Aku gak bakal ganggu sekolahmu koq, paling ganggu sekolah lain"
3. Kalo si cewek bilang, "Kamu terlalu baik buat aku"
    "Kata siapa baik, aku bisa jahat juga koq, sini aku jahatin"
4. Kalo si cewek bilang, "Tapi aku udah punya cowok"
    "Cowok? Aku juga punya koq. Ga apa-apa, kita putusin cowok kita masing-masing"


Kalo udah lama deketin, tapi akhirnya gak mempan juga dan ditolak, ya udah terima aja. Rasanya cuma bisa bilang, "Sakitnya tuh disini" (sambil nunjuk dompet).

Sekiranya sih cuma itu tips dari saya yang pastinya sangat bisa membantu. Tapi kalo kesemuanya gak mempan juga, ya udahlah terima aja nasib, selamat gagal kayak saya.



Begini baru greget



(sumber foto: 1cak.com dan google)

Monday, September 22, 2014

Tentang Kita, Mahasiswa Indonesia


"Dari kami, untuk Tuhan, Bangsa, dan Negara, Merdeka!!" -
Sebuah seruan yang muncul di tengah mobilisasi



"Ini bukan tentang aku, kamu, atau kami. Tapi tentang kita.. "

Melihat video dokumentasi orientasi di Universitas sendiri dan beberapa kampus lainnya, yang begitu bersemangat dan tanpa kekerasan, membuat saya semakin bangga menjadi salah satu bagian dari mahasiswa Indonesia. Ya, kaderisasi mahasiswa di Indonesia sudah berjalan ke arah yang lebih baik.

Berikut beberapa video dokumentasi tentang orientasi pengenalan kampus (ospek) di beberapa Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. (sumber: dokumentasi panitia orientasi tiap PTN)



1. Universitas Gadjah Mada - PPSMB PALAPA UGM 2014




2. Institut Teknologi Bandung - OSKM ITB 2014